Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 10 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan sembilan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 187 Jiwa, Tertinggi di Maroko)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Maladewa, Bangladesh, Afganistan, Pakistan dan Filipina. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 30 Juni 2022 sebanyak 87 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 139,13 persen.
Maladewa berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 400 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak lima jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Setelahnya Bangladesh di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 300 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 12 jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat tiga jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah kematian di Afganistan naik 250%, kematian di Pakistan naik 166,67% dan kematian di Filipina naik 139,13%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.877 Jiwa, Tertinggi di Jerman)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Taiwan dengan 968 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 12,4% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di India tercatat 174 jiwa naik 26,09%, Thailand dengan kematian 114 jiwa (turun 17,99%), kematian di Jepang tercatat 94 jiwa turun 22,95% dan kematian di Korea Selatan tercatat 67 jiwa turun 10,67%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 1.656 jiwa. Angka ini mencakup 18,12 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.140 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.756 jiwa.