Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, empat negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 10 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.877 Jiwa, Tertinggi di Jerman)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Maroko, Botswana, Etiopia, Namibia dan Mauritius. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 30 Juni 2022 sebanyak 53 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 0 persen.
Maroko berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 142,86 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 17 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya tujuh jiwa.
Setelahnya Botswana di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 100 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat 20 jiwa, kematian di Etiopia naik 25%, Namibia dengan kematian lima jiwa (naik 25%) dan kematian di Mauritius turun 0%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.636 Jiwa, Tertinggi di Kolombia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 105 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 13,22% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Botswana tercatat 20 jiwa naik 100%, kematian di Maroko tercatat 17 jiwa naik 142,86%, kematian di Zimbabwe tercatat 12 jiwa turun 20% dan Etiopia dengan kematian 10 jiwa (naik 25%).
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 187 jiwa. Angka ini mencakup 2,05 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.140 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 220 jiwa.