- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah sekolah SMA di Sulawesi Tengah terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2024, tercatat ada 238 unit sekolah SMA, meningkat 4 unit dibandingkan tahun 2023 berjumlah 234 unit. Peningkatan ini menunjukkan komitmen daerah dalam meningkatkan akses pendidikan menengah atas. Data historis menunjukkan tren positif peningkatan jumlah sekolah SMA dari tahun 2018 hingga 2024.
Dari 238 unit sekolah SMA di Sulawesi Tengah, 177 unit merupakan SMA Negeri dan 61 unit adalah SMA Swasta. Jumlah SMA Negeri meningkat 1 unit dibandingkan tahun sebelumnya, sementara SMA Swasta meningkat 3 unit. Persentase SMA Negeri mendominasi dengan 74,37% dibandingkan SMA Swasta sebesar 25,63%.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Tabanan Menurut Sektor pada 2024)
Jumlah penduduk usia sekolah 16-18 tahun di Sulawesi Tengah pada tahun 2023 adalah 154.647 jiwa. Sayangnya, data tahun 2024 belum tersedia. Empat tahun lalu, tahun 2020, jumlahnya 156.300 jiwa. Secara nasional, urutan Sulawesi Tengah untuk jumlah penduduk usia sekolah SMA berada di peringkat 22.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Hulu Sungai Tengah 2015-2024)
Jumlah Guru SMA di Sulawesi Tengah pada tahun 2024 mencapai 5.895 orang, meningkat signifikan sebesar 3,7% dibandingkan tahun 2023 berjumlah 5.683 orang. Peningkatan ini menunjukkan perhatian terhadap kualitas tenaga pengajar. Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Negeri sebanyak 5.314 orang, sedangkan SMA Swasta 581 orang.
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA di Sulawesi Tengah pada tahun 2024 adalah 65, mengalami penurunan tipis turun 0,8% dari tahun sebelumnya yang mencapai 66. Sementara itu, Jumlah Siswa SMA mencapai 79.583 siswa, dengan 72.634 siswa di SMA Negeri dan 6.949 siswa di SMA Swasta.