Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, tujuh negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 22 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.351 Jiwa, Tertinggi di Malta)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Slovakia, Malta, Spanyol, Perancis dan Norwegia. Total kematian di lima negara tersebut per Senin, 20 Juni 2022 sebanyak 631 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 20 persen.
Slovakia mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 41,67 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 17 jiwa naik 6,25 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Malta dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 33,33 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan empat jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kematian terlihat turun 33,33% dibanding hari sebelumnya yang sebanyak enam jiwa.
Berikutnya, kematian di Spanyol naik 21,74%, Perancis dengan kematian 290 jiwa (naik 20,33%) dan Norwegia dengan kematian 12 jiwa (naik 20%).
(Baca: Kematian Harian karena Covid-19 Indonesia Urutan Ke-5 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Rusia dengan 443 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 11,4% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Italia dengan kematian 330 jiwa (turun 25,34%), Spanyol dengan kematian 308 jiwa (naik 21,74%), kematian di Perancis tercatat 290 jiwa naik 20,33% dan Inggris dengan kematian 282 jiwa (turun 24,8%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 2.228 jiwa. Angka ini mencakup 28,71 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.761 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.930 jiwa.