Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, delapan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 21 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian Harian karena Covid-19 Indonesia Urutan Ke-5 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Malta, Norwegia, Belanda, Spanyol dan Slovakia. Total kematian di lima negara tersebut per Senin, 20 Juni 2022 sebanyak 389 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 33,33 persen.
Malta berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 100 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak enam jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya tiga jiwa.
Berikutnya adalah Norwegia yang mencatatkan kematian 70 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 17 jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 10 jiwa, Belanda dengan kematian sembilan jiwa (naik 50%), Spanyol dengan kematian 341 jiwa (naik 34,78%) dan kematian di Slovakia naik 33,33%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-20 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Rusia dengan 446 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 10,8% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Spanyol dengan kematian 341 jiwa (naik 34,78%), Italia dengan kematian 338 jiwa (turun 23,53%), kematian di Inggris tercatat 301 jiwa turun 19,73% dan Perancis dengan kematian 290 jiwa (naik 20,33%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 2.351 jiwa. Angka ini mencakup 29,48 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.974 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.930 jiwa.