Impor Aksesori dan Pakaian Indonesia dari Honduras Naik Menjadi US$ 404 Ribu

Perdagangan
1
Agus Dwi Darmawan 13/06/2022 19:20 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Honduras pada 2020
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Honduras US$ 591 ribu data per Desember 2020. Nilai tersebut turun drastis 58,76% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1.433 ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Honduras, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 591 ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 13.468 ribu.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Honduras, 33 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 11 produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Honduras. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan. Dalam klasifikasi tradmap, Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan masuk kategori produk HS dengan kode 61.

    Pada 2020, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 404 ribu. Nilai impor Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 271 ribu.

  3. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
  4. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. dalam kategori produk dengan kode HS 34. Indonesia mengimpor US$ 107 ribu.

  5. Plastik dan artikelnya
  6. Impor produk lainnya adalah Plastik dan artikelnya sebanyak US$ 29 ribu. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 37 ribu. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 110 negara. Impor Plastik dan artikelnya dari Honduras tercatat berada di urutan 82. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Plastik dan artikelnya adalah Cina, Singapura, Thailand, Korea, Republik dan Malaysia.

  7. Aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan dan tidak dirajut
  8. Indonesia banyak mengimpor produk terkait aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut dari Honduras. Nilai impor produk ini sebanyak US$ 19 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3 ribu. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 101 negara. Impor aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut dari Honduras tercatat berada di urutan 58. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut adalah Cina, Bangladesh, Vietnam, Hong Kong, Cina dan Italia.

  9. Minyak esensial dan resinoid
  10. Impor Minyak esensial dan resinoid dari negara ini berada di urutan 62. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 10 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Minyak esensial dan resinoid berasal dari Singapura, Cina, Amerika Serikat, Perancis dan India.

Data Populer
Lihat Semua