Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan sebagian publik tidak puas terhadap kinerja kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tercatat, sebanyak 35,2% masyarakat Indonesia Indonesia yang mengatakan tidak puas.
Rinciannya, 29,1% mengatakan kurang puas dan 6,1% tidak puas sama sekali dengan kinerja Jokowi.
Alasan utama masyarakat tak puas dengan kinerja Jokowi terkait harga-harga kebutuhan pokok yang meningkat. Persentasenya mencapai 28,9%.
Bantuan tak merata menjadi alasan utama berikutnya dengan persentase sebesar 10,7%. Diikuti alasan sulitnya mendapatkan lapangan kerja atau banyaknya pengangguran (8,4%) dan gagal menangani mafia minyak goreng (7,4%).
Adapun alasan lainnya, yaitu gagal menanggulangi pandemi Covid-19 (4,5%), gagal memberantas korupsi (4,4%), hingga kemiskinan tidak berkurang (4,1%).
Survei ini dilakukan terhadap 1.228 responden di seluruh Indonesia pada 5-10 Mei 2022. Survei yang dilakukan melalui wawancara via telepon ini menggunakan metode simple random sampling dan memiliki margin of error sebesar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: 59% Warga Puas dengan Kinerja Jokowi, Ini Alasannya)