Hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA) menunjukkan realisasi panen padi Indonesia mencapai 10,41 juta hektare sepanjang Januari-Desember 2021. Luas tersebut menyusut 245,47 ribu hektare (2,3%) dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 10,66 juta hektare.
Jawa Timur mencatatkan lahan panen padi terluas sepanjang 2021, yakni mencapai 1,74 juta hektare atau 16,78% dari total luas panen padi nasional. Luas panen padi tersebut turun 0,39% dari tahun sebelumnya.
Provinsi dengan panen padi terbesar berikutnya adalah Jawa Tengah dengan luas mencapai 1,69 juta hektare (16,3%). Diikuti Jawa Barat dengan panen padi seluas 1,6 juta hektare (15,41%).
(Baca: Luas Panen Padi Nasional Susut 2,3% pada 2021)
Sedangkan Kepulauan Riau merupakan provinsi dengan panen padi terkecil, dengan luas hanya 270,16 hektare (0,00%). Setelahnya ada DKI Jakarta dengan panen padi seluas 559,57 hektare (0,01%), serta Papua Barat dengan panen padi seluas 6,41 ribu hektare (0,06%).
Lahan baku sawah (LBS) nasional yang digunakan untuk mengestimasi luas panen ini mencapai 7,46 juta hektare yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN No.686/SK-PG.03.03/ XII/2019 tanggal 17 Desember 2019.