Waspada! Dini Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Minggu, 13 April 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.280 |
Ibu | 1.082 |
Lewotobi Laki-laki | 250 |
Dukono | 80 |
Ili Lewotolok | 48 |
Marapi | 37 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu (13/4/2025) pukul 04.32 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 72 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 123 detik.
(Baca: 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak 2023, Indonesia Pertama)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 13 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 47 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 76-190 detik.
Kemudian, 4 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-7 mm dan lama gempa 49-62 detik serta 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 milimeter dan lama gempa 41-70 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.780 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 1.280 kali letusan.
(Baca: Indonesia Jadi Negara Paling Sering Dilanda Gempa Bumi per 2025)