Menurut Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Perusahaan Listrik Negara (PLN) 2021-2030, Indonesia memiliki potensi panas bumi sebesar 23.965 Megawatt (MW). Potensi terbesarnya ada di Pulau Sumatera, yakni sebesar 9.679 MW.
Meski punya potensi terbesar, kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) terpasang di Sumatera saat ini baru sebesar 562 MW atau 5,8% dari total potensinya. Artinya, masih ada sekitar 94% potensi yang belum digarap.
Pulau Jawa memiliki potensi terbesar kedua, yakni 8.107 MW. PLTP yang terpasang baru berkapasitas 1.254 MW atau 15,5% dari potensinya.
Kemudian ada Sulawesi dengan potensi panas bumi 3.068 MW. PLTP yang terpasang baru 120 MW atau 3,9% dari potensinya. Diikuti Nusa Tenggara dengan potensi sebesar 1.363 MW dan kapasitas terpasang 12,5 MW.
Selanjutnya, Maluku memiliki potensi 1.156 MW, Bali 335 MW, Kalimantan 182 MW, dan Papua 75 MW. Belum ada kapasitas terpasang di keempat pulau tersebut.
(Baca Juga: Kapasitas Panas Bumi Indonesia Terbesar Kedua Dunia)