Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 1,12 juta kasus pada Sabtu, 12 Februari 2022. Inggris berada di urutan pertama dengan jumlah kasus Omicron per minggu tumbuh 19,57 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 433,56 ribu jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 2,51 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Amerika dengan pertumbuhan jumlah kasus Omicron secara mingguan mencapai 17,37 persen. Sedangkan untuk data harian angka jumlah kasus Omicron di negara ini naik 1,16 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 358,46 ribu jiwa.
Selanjutnya, Denmark dengan jumlah kasus Omicron 71.831 kasus (naik 21,5%), jumlah kasus Omicron di Jerman naik 30,26 persen menjadi 48.960 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Kanada dengan jumlah kasus Omicron 31.396 kasus (naik 38,2%)
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 5.080 kasus atau naik 0,69 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.