Asia Punya Proporsi Hutan Dalam Kawasan Lindung Tertinggi Global

Lingkungan

Premium

Akbar Ridwan 07/11/2025 11:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data FAO, Asia memiliki proporsi hutan dalam kawasan lindung tertinggi secara global pada 2025.

Persentase Hutan yang Berada di Dalam/Luar Kawasan Lindung Berdasarkan Wilayah Global (2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Asia Punya Proporsi Hutan Dalam Kawasan Lindung Tertinggi Global”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Hutan yang Berada di Dalam/Luar Kawasan Lindung Berdasarkan Wilayah Global (2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Food and Agriculture Organization (FAO), luas hutan global mencapai 4,14 miliar hektare pada 2025.

Namun, hutan yang berada di dalam kawasan lindung (protected areas) hanya sekitar 813 juta hektare, atau 20% dari total luas hutan global.

Berdasarkan Convention on Biological Diversity, kawasan lindung adalah ruang geografis yang ditetapkan secara jelas, diakui, diperuntukkan, dan dikelola untuk konservasi alam, termasuk ekosistem dan budaya di dalamnya secara jangka panjang.

(Baca: Laju Deforestasi Global Berkurang sampai 2025)

Pada 2025, Asia memiliki proporsi hutan dalam kawasan lindung terbesar, yakni mencapai 26% dari total luas hutan di wilayahnya.

"Proporsi hutan dalam kawasan lindung paling tinggi terdapat di Asia, terutama di Indonesia dan China," kata FAO dalam laporan Global Forest Resources Assessment 2025.

Di posisi berikutnya ada Afrika dan Eropa, yang masing-masing memiliki proporsi hutan dalam kawasan lindung sebesar 23%.

Sedangkan wilayah lainnya memiliki proporsi lebih rendah, seperti terlihat pada grafik.

FAO juga menyatakan, selama periode 1990-2025, luas hutan dalam kawasan lindung secara global sudah bertambah 251 juta hektare.

"Luas hutan dalam kawasan yang dilindungi secara hukum meningkat di semua wilayah sejak tahun 1990 sampai 2025," kata FAO.

"Luasnya naik hampir dua kali lipat di wilayah Amerika Utara dan Tengah, terutama karena peningkatan yang dilaporkan oleh Kanada dan Amerika Serikat," lanjutnya.

(Baca: Indonesia Masuk 10 Negara dengan Perluasan Hutan Terbesar Global)

Editor : Adi Ahdiat