Jumlah penduduk Sulawesi Tengah (sulteng) berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencapai 3,03 juta jiwa per Juni 2021. Dari jumlah tersebut, hanya 192,45 ribu jiwa atau 6,34% yang telah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.
Rinciannya, terdapat 722 jiwa (0,02%) penduduk Sulteng yang lulus hingga S3, ada 9,5 ribu jiwa (0,31%) yang merupakan lulusan S2, dan sebanyak 134,96 ribu jiwa (4,45%) yang berpendidikan S1.
Ada pula 29,93 ribu jiwa (0,99%) penduduk Sulteng yang berpendidikan hingga jenjang D3 serta terdapat 17,33 ribu jiwa (0,57%) yang menamatkan pendidikan D1/D2.
Penduduk Sulteng yang tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sebanyak 621,4 ribu jiwa (20,48%) dan yang menyelesaikan hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) ada 441,13 ribu jiwa (14,54%).
Sedangkan penduduk Sulteng yang telah menamatkan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 767,83 ribu jiwa (25,23%) dan yang belum tamat SD terdapat 388,04 ribu jiwa (12,79%). Ada pula 623,67 ribu jiwa (20,55%) penduduk di provinsi tersebut yang tidak/belum sekolah.
(Baca: Hanya 0,02% Penduduk Indonesia Berpendidikan Hingga S3 pada Juni 2021)
Menyiapkan pendidikan sejak usia dini merupakan investasi sumber daya manusia yang penting bagi masa depan bangsa. Sebab, dalam beberapa dekade ke depan, anak-anak sekarang akan menjadi penerus dan pemimpin bangsa.