Pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap meningkatnya jumlah penduduk miskin di Indonesia, termasuk di Aceh. Jumlah penduduk miskin di Aceh pada Maret 2021 bertambah 19,23 ribu jiwa menjadi 834,24 ribu jiwa dibanding Maret 2020.
Angka kemiskinan Aceh Singkil tercatat paling tinggi di Provinsi Aceh. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk di kabupaten tersebut yang hidup di bawah garis kemiskinan sebanyak 25,48 ribu jiwa atau mencapai 20,36% dari total populasi.
Secara persentase, penduduk miskin Aceh Singkil lebih tinggi dari rerata provinsi sebesar 15,33% dan juga tertinggi dibanding 22 kabupaten/kota lainnya.
Wilayah di provinsi yang berjulukan Serambi Mekah tersebut yang angka kemiskinannya tertinggi berikutnya adalah Kabupaten Gayo Luwes, yakni sebesar 19,64%. Diikuti Kabupaten Pidie dengan persentase penduduk miskin sebesar 19,59%, kemudian Kabupaten Pidie Jaya sebesar 19,55%, dan Kabupaten Bener Meriah 19,16%.
Ada pula Kabupaten Simeulue dengan persentase penduduk miksin 18,98%. Setelahnya ada Kabupaten Aceh Barat dengan angka kemiskinan 18,81%, lalu Kabupaten Nagan Raya sebesar 18,23%, serta Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Utara masing-masing sebesar 17,65% dan 17,43%.
(Baca: Aceh Miliki 66,2% Penduduk yang Berusia Produktif)