The Coca-Cola Company menjadi korporasi penghasil sampah plastik terbesar di dunia menurut Brand Audit Report 2021. Sampah plastik perusahaan tersebut ditemukan di 39 negara.
Pesaing utama Coca-Cola dalam industri minuman kemasan, PepsiCo, berada di peringkat kedua. Sampah plastik PepsiCo ditemukan di 35 negara.
Selanjutnya, Unilever, Nestle, dan Procter & Gamble masing-masing berada di peringkat ketiga, keempat, dan kelima. Sampah ketiga korporasi ini ditemukan di 30 negara, Unilever berada di peringkat ketiga karena sampahnya lebih banyak ditemukan.
Brand Audit Report dilakukan oleh organisasi nirlaba Break Free From Plastic sejak 2018. Audit ini dilakukan dengan menghitung dan mendokumentasikan merek yang ditemukan di sampah-sampah plastik untuk mengidentifikasi perusahaan mana yang bertanggung jawab.
Daftar sepuluh korporasi terbesar ini diurutkan dengan memprioritaskan perhitungan jumlah negara di mana sampah plastik ditemukan. Jika jumlah negaranya sama, jumlah sampah plastik yang ditemukan ikut dihitung.
(Baca: Mayoritas Sampah Plastik di Laut Berasal dari Tiongkok)