Bunga Kredit UMKM Lebih Tinggi dari Kredit Korporasi pada Juni 2025

Keuangan

Premium

Adi Ahdiat 26/09/2025 12:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data OJK, pada Juni 2025, rata-rata suku bunga kredit perbankan Indonesia untuk UMKM lebih tinggi dibanding bunga kredit untuk korporasi.

Rata-rata Suku Bunga Dasar Kredit untuk UMKM dan Korporasi di Bank Umum Indonesia (Juni 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Bunga Kredit UMKM Lebih Tinggi dari Kredit Korporasi pada Juni 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rata-rata Suku Bunga Dasar Kredit untuk UMKM dan Korporasi di Bank Umum Indonesia (Juni 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Bunga kredit perbankan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lebih tinggi dibanding bunga kredit untuk korporasi.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada Juni 2025, rata-rata suku bunga dasar kredit (SBDK) untuk usaha mikro di Indonesia mencapai 10,76%.

Kemudian SBDK untuk usaha kecil 9,83%, usaha menengah 9,48%, sedangkan untuk korporasi 8,38%.

SBDK ini adalah acuan suku bunga kredit yang dikenakan oleh bank kepada nasabah. Namun, SBDK belum memperhitungkan estimasi premi risiko berdasarkan penilaian bank terhadap debitur.

Dengan begitu, suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.

(Baca: Kredit Macet UMKM Kuartal II 2025 Lebih Tinggi dari Tahun Lalu)

Adapun pada paruh kedua tahun ini, bunga kredit di bank umum secara nasional berpotensi turun.

Hal tersebut dipengaruhi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya, yang mentransfer dana pemerintah senilai Rp200 triliiun ke bank-bank milik negara pada September 2025.

Menurut Purbaya, transfer dana ini dapat mendorong bank untuk menurunkan suku bunga.

"Karena mereka [bank] punya uang lebih, mereka nggak akan perang bunga lagi, bunga akan cenderung turun, itu akan berdampak ke ekonomi," kata Purbaya, disiarkan CNBC Indonesia (16/9/2025).

"Dengan itu bisa bunga pinjaman turun, bisa bunga deposito turun, yang jelas cost of money turun," ujarnya.

(Baca: 5 Bank Himbara Penerima Transfer Dana Menkeu Purbaya)

Editor : Adi Ahdiat