Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2021, rata-rata pengeluaran per kapita Indonesia sebesar Rp 1,26 juta/bulan. Rinciannya, rata-rata pengeluaran untuk makanan Rp 622.846/bulan dan pengeluaran bukan makanan Rp 641.744/bulan.
Berdasarkan provinsi, pengeluaran per kapita tertinggi berada di DKI Jakarta dengan rata-rata Rp 2,37 juta per bulan. Kepulauan Riau menempati posisi kedua dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebesar Rp 1,86 juta/bulan.
Rata-rata pengeluaran per kapita di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara masing-masing sebesar Rp 1,72 juta/bulan dan Rp 1,55 juta/bulan. Rata-rata pengeluaran per kapita di Bangka Belitung sebesar Rp 1,53 juta/bulan.
Provinsi dengan pengeluaran per kapita terbesar berikutnya adalah Banten dengan rata-rata Rp 1,51 juta/bulan. Kemudian, rata-rata pengeluaran per kapita Bali sebesar Rp 1,47 juta/bulan, Papua Barat Rp 1,45 juta/bulan, Yogyakarta Rp 1,42 juta/bulan, Kalimantan Tengah Rp 1,39 juta/bulan.
Adapun, pengeluaran per kapita Indonesia paling besar di kelompok makanan untuk makanan dan minuman jadi, yakni Rp 197.682/bulan. Pengeluaran terbesar berikutnya untuk pembelian rokok, yaitu Rp 76.583/bulan.
Sedangkan, pengeluaran per kapita pada kelompok bukan makanan yang terbesar untuk perumahan dan fasilitas rumah tangga, yakni Rp 332.975/bulan. Diikuti pengeluaran untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp 153.941/bulan.
(Baca: Jakarta, Provinsi dengan Pengeluaran per Kapita Tertinggi di Indonesia)