Sederet Alasan Masyarakat Tak Pernah Sarankan Vaksinasi Covid-19 ke Keluarga

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Vika Azkiya Dihni 29/09/2021 18:10 WIB
Alasan Tidak Pernah Menyarankan Vaksin Covid-19 ke Keluarga dan Kerabat
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Hasil survei Katadata Insight Center (KIC) bersama Change.org dan Kawal Covid-19 menunjukkan, sebanyak 13,4% masyarakat Indonesia tak pernah menyarankan keluarga dan kerabat mereka mengikuti vaksinasi virus corona Covid 19. Dari jumlah itu, 81,4% responden beralasan hak mereka untuk memilih mengikuti program vaksinasi.

Sebanyak 17% responden menganggap keluarga dan kerabat mereka tidak percaya pada vaksin corona. Kemudian, 16,8% responden berasalan bahwa keluarga dan temen mereka sudah sadar harus ikut vaksinasi corona.

Ada 8.1% responden yang tidak menyarankan vaksin corona karena teman dan keluarga mereka memiliki halangan dari sisi keagamaan. Sebanyak 5,2% responden beralasan keluarga dan kerabat mereka tak percaya adanya corona.

Sebanyak 2,5% responden tak pernah menyarankan keluarga dan kerabat mereka mengikuti vaksinasi corona karena mereka sendiri tak membutuhkannya. Lalu, 1,5% responden beralasan banyak kasus akibat efek samping vaksin.

Responden yang tak menyarankan vaksin corona karena menganggapnya tidak efektif sebanyak 0,9%. Sisanya  sebanyak 2,7% responden tidak pernah menyarankan vaksin corona karena alasan lainnya.

Survei ini diadakan secara daring dengan melibatkan 8.299 responden pada 6-22 Agustus 2021. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.113 responden menyatakan tidak pernah menyarankan vaksin corona kepada keluarga dan kerabat mereka.

(Baca: KIC: 86,6% Masyarakat Sarankan Keluarga Ikut Vaksinasi Covid-19)

Data Populer
Lihat Semua