Tiongkok menjadi negara yang paling banyak mengonsumsi gandum di dunia. Dilansir dari statista.com, konsumsi gandum di negari tirai bambu mancapai 135 juta metrik ton pada 2020/2021. Uni Eropa menyusul di urutan kedua dengan 118,5 juta metrik ton.
Urutan berikutnya kedua sampai kelima ditempati oleh India yakni 99,5 juta metrik ton, Rusia 41,5 juta metrik ton, dan Amerika Serikat 31,38 juta metrik ton. Sementara Indonesia menempati urutan ke-12 dengan konsumsi sebesar 10,6 juta metrik ton.
Gandum terkenal sebagai tanaman yang dapat tumbuh di area dingin dan kering. Di dalam gandum juga terdapat protein nabati yang baik bagi kesehatan tubuh. Gandum sudah dijadikan makanan pokok oleh penduduk di Tiongkok, india, Amerika Serikat, Italia, dan lain-lain.
Secara global, jumlah stok gandum terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data statista.com, stok gandum pada 2020/2021 sebanyak 294 juta metrik ton. Tahun sebelumnya sebanyak 278 juta metrik ton.
Adapun produksi gandum secara global sebanyak 772,64 juta metrik ton pada 2020/2021. Jumlah ini juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 763,93 juta metrik ton.
(Baca Selengkapnya: Tak Terkalahkan, Tiongkok Negara Eksportir Terbesar di Dunia pada 2020)