Sektor industri mengalami tren penurunan seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi domestik. Bahkan, pertumbuhan industri pengolahan nonmigas selalu di bawah pertumbuhan ekonomi nasional sejak 2016, seperti terlihat pada grafik di bawah ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sektor industri nonmigas pada 2011 mampu tumbuh di atas 7%, tapi terus melambat menjadi 4,77% pada 2018. Angka tersebut kembali di bawah pertumbuhan ekonomi domestik sebesar 5,17%. Guna memacu pertumbuhan industri, Kementerian Perindustrian akan memacu lima sektor industri yang menjadi prioritas pengembangan tahun ini sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0. Kelima subindustri tersebut adalah makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronika dan kimia.
Sebagai informasi, sektor industri nonmigas berkontribusi 17,63% dari Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp 14.837 triliun pada 2018. Subsektor industri mesin dan perlengkapan mencatat pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 9,49%. Sementara subsektor industri kimia, farmasi dan obat tradisional mengalami kontraksi 1,42%.