Utang luar negeri Bank BUMN pada November 2018 mencapai US$ 5,66 miliar setara Rp 75,9 triliun (dengan kurs Rp 14.000/dolar Amerika Serikat) tumbuh 4,33% dibanding posisi akhir 2017. Nilai tersebut hanya 17,36% dari total utang luar negeri sektor perbankan sebesar US$ 32,6 miliar atau Rp 434 triliun.
Adapun utang luar negeri perbankan terbesar dicatat sektor swasta nasional, yakni mencapai US$ 17,12 miliar atau lebih dari separuh total utang luar negeri perbankan. Total utang luar negeri bank swasta nasional pada November 2018 meningkat 0,94% dari posisi akhir tahun sebelumnya.
Sementara yang mencatat pertumbuhan terbesar pada tahun lalu adalah bank swasta campuran, yakni sebesar 18,9% menjadi US$ 8,31 miliar dari akhir 2017. Sedangan utang luar negeri swasta asing justru turun 5,64% menjadi US$ 1,51 miliar dari sebelumnya.