Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) tetap unggul stabil di atas 20% dibanding pesaingnya pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandiaga) dalam dua bulan masa kampanye pemilihan presiden 2019. Hasil sigi terbaru dari lembaga survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf meraih 53,2% suara sementara pesaingnya hanya 32,2% suara. Sisanya sebanyak 16,5% belum menentukan pilihan.
Secara umum Jokowi diuntungkan oleh persepsi positif publik terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Lebih dari 70% publik merasa perekonomian saat ini dalam kondisi sedang dan baik. Mereka yang menilai perekonomian Indonesia membaik mayoritas mendukung Jokowi kembali sebagai presiden dalam pemilihan presiden 2019. Sementara mereka yang menilai ekonomi buruk (sekitar 24,7%) mayoritas mendukung Prabowo-Sandiaga.
Survei LSI Denny JA tersebut dilakukan pada 10-19 November 2019 yang melibatkan 1.200 responden dengan menggunakan metode multi stage random sampling dan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Adapun margin off error +/- 2,5%.