14/9/2018, 11.30 WIB
Terjadinya defisit transaksi berjalan membuat pasokan dolar Amerika Serikat di pasar domestik berkurang karena lebih banyak untuk pembayaran ke luar negeri dibandingkan dengan penerimaan.
14/9/2018, 11.30 WIB
Terjadinya defisit transaksi berjalan membuat pasokan dolar Amerika Serikat di pasar domestik berkurang karena lebih banyak untuk pembayaran ke luar negeri dibandingkan dengan penerimaan.
Nilai transaksi berjalan Indonesia yang mengalami defisit menjadi salah satu penyebab melemahnya nilai tukar rupiah. Terjadinya defisit transaksi berjalan membuat pasokan dolar Amerika Serikat di pasar domestik terbatas karena lebih banyak untuk pembayaran ke luar negeri dibandingkan dengan penerimaan. Adapun transaksi pendapatan primer dan transaksi jasa-jasa menjadi penyumbang tingginya defisit transaksi berjalan selama ini.
Neraca Pembayaran Indonesia mencatat, defisit transaksi berjalan terjadi sejak triwulan IV 2011 sampai saat ini. Pada triwulan II 2018, defisit transaksi berjalan Indonesia sebesar US$ 8,03 miliar atau sekitar 3,04% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Secara akumulasi, sepanjang semester pertama tahun ini mencapai US$ 13,75 miliar atau setara Rp 204 triliun, melonjak hampir dua kali lipat dibanding semester pertama tahun sebelumnya. Ini salah satu yang harus diperhatikan oleh pemerintah untuk menjaga nilai tukar rupiah.
Berdasarkan nilainya, defisit transaksi berjalan terbesar terjadi pada triwulan II 2013 sebesar US$ 10,13 miliar atau sekitar 4,24% terhadap PDB. Sementara berdasarkan persentase terhadap PDB, defisit terbesar tercatat pada triwulan II 2014 yang mencapai 4,26% terhadap PDB atau senilai US$ 9,58 miliar.
Nilai Transaksi Berjalan dan Persentase Transaksi Berjalan Terhadap PDB (2010-Jun 2018)
11/2/2019, 12.10 WIB
Positifnya NPI triwulan IV tahun lalu ditopang oleh surplusnya transaksi finansial senilai US$ 15,66 miliar ditambah transaksi modal US$ 23 juta.
8/2/2019, 19.37 WIB
Memburuknya kinerja transaksi berjalan 2018 dipicu oleh transaksi berjalan barang yang mengalami defisit US$ 431 juta dari sebelumnya surplus US$ 18,8 miliar.
8/2/2019, 17.25 WIB
Defisit transaksi berjalan triwulan IV 2018 mencapai 3,57% terhadap PDB.
12/11/2018, 10.13 WIB
Defisit transaksi berjalan Indonesia mencapai puncaknya sebesar US$ 29,1 miliar atau 3,19% terhadap PDB pada 2013.
9/11/2018, 18.26 WIB
Neraca transaksi berjalan pada triwulan III 2018 tercatatat sebesar US$ 8,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 129 triliun dengan kurs Rp 14.600/dolar AS.
26/10/2018, 20.35 WIB
Tingginya pembayaran dividen dari hasil investasi pemodal asing serta utang luar negeri Indonesia yang jatuh tempo membuat neraca transaksi pendapatan primer cukup besar.