Munculnya e-commerce (perdagangan elektronik) di tanah air telah mengubah cara berbelanja masyarakat dari sebelumnya secara tradisional menjadi berbelanja online. Perubahan ini telah mendorong tumbuhnya perekonomian sektor logistik, yakni subsektor pergudangan dan jasa penunjang angkutan, pos dan kurir.
Berdasarkan data Badan Pusat Statisik, Produk Domestik Bruto (PDB) sektor logistik atas dasar harga berlaku pada 2017 mencapai mencapai Rp 119,72 triliun lebih tinggi dibanding 2016 sebesar Rp 104,69 triliun. Sedangkan pada triwulan I 2018, ekonomi sektor logistik mencapai Rp 30,7 triliun lebih rendah dari bulan sebelumnya, tapi lebih tinggi dibanding triwulan I 2017.
Sejak triwulan III 2017, PDB sektor logistik tumbuh di atas 6%. Bahkan, berdasarkan harga konstan 2010, PDB sektor logistik pada triwulan I 2018 tumbuh 10,86% dibanding triwulan I 2017 (YoY).