Maraknya belanja online di masyarakat dalam beberapa tahun terakhir mendorong tumbuhnya sektor logistik di tanah air. Munculnya e-commerce, media sosial, serta adanya hadirnya layanan belanja dari jasa transportasi berbasis internet mampu mengubah cara berbelanja masyarakat dari sebelumnya offline menjadi online.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan perekonomian sektor logistik menurut Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku 2010 pada triwulan IV 2017 tumbuh 13,58% dari triwulan yang sama tahun sebelumnya (YoY). Bahkan sejak triwulan I 2014 hingga triwulan IV 2017 menunjukkan tren pertumbuhan.
Demikian pula PDB sektor pergudangan, jasa penunjang angkutan, Pos dan kurir sepanjang 2017 juga menunjukkan pertumbuhan 14,3% menjadi Rp 119,7 triliun dari sebelumnya (YoY). Sebagai informasi, kontribusi sektor logistik terhadap PDB nasional pada 2014 hanya mencapai 0,75%, tapi pada 2017 telah meningkat menjadi 0,88%.