Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kota Pekanbaru sebesar 3,15% pada tahun 2024, sedikit menurun dari 3,16% pada tahun sebelumnya. Dengan jumlah penduduk 1.138.530 jiwa, terdapat 38.170 penduduk miskin, meningkat 500 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara historis, persentase kemiskinan di Pekanbaru fluktuatif. Tahun 2024 sedikit menurun dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (3,08%) dan 5 tahun terakhir (2,88%). Tingkat kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2006 sebesar 2,16%, sementara tertinggi pada tahun 2010 sebesar 4,2%. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2008 sebesar 62,05%, dan pertumbuhan terendah pada tahun 2005 turun 43,91%. Secara nasional, Pekanbaru berada di peringkat 500 dalam persentase kemiskinan.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di DI Yogyakarta 2018 - 2024)
Dibandingkan daerah lain di Riau, Pekanbaru memiliki persentase kemiskinan yang relatif rendah. Kota Dumai memiliki persentase serupa yaitu 3,14%, sementara Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, dan Siak memiliki persentase lebih tinggi masing-masing 5,66%, 6,02%, dan 5,08%.
Kota Dumai
Kota Dumai menduduki peringkat 501 secara nasional dalam persentase kemiskinan, dengan angka 3,14%. Jumlah penduduk miskin tercatat 10.020 jiwa, sebagian kecil dari total penduduk yang mencapai 349.389 jiwa. Garis kemiskinan di Dumai adalah Rp 631.652 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 158,15 juta per tahun. Pertumbuhan ekonomi Dumai menunjukkan angka positif.
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hilir mencatat persentase kemiskinan 5,66%, berada di peringkat 416 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 41.050 jiwa dari total penduduk 705.041 jiwa. Garis kemiskinan ditetapkan sebesar Rp 629.570 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 138,69 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk dan ekonomi terus meningkat.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Protestan di Gorontalo 2018-2024)
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Indragiri Hulu memiliki persentase kemiskinan 6,02%, menempatkannya pada peringkat 400 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 27.530 jiwa dari total 482.445 jiwa. Garis kemiskinan di wilayah ini adalah Rp 660.349 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 129,13 juta per tahun.
Kabupaten Siak
Kabupaten Siak mencatat persentase kemiskinan sebesar 5,08%, menempatkannya di peringkat 439 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 26.720 jiwa dari total penduduk 487.673 jiwa. Garis kemiskinan di Siak adalah Rp 595.659 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 250,38 juta per tahun, tertinggi dibandingkan daerah lain.