Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,4 persen. Dengan target sebesar itu, konsumsi rumah tangga dan Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) diprediksi tumbuh sebesar 5,1 persen.
Sebagai informasi, sepanjang triwulan I-III 2017, konsumsi rumah tangga tumbuh di bawah lima persen seiring melambatnya daya beli masyarakat. Pada triwulan I tumbuh 4,94 persen, triwulan II sebesar 4,95 persen, dan triwulan III tumbuh 4,93 persen. Naiknya tarif daya listrik untuk pelanggan dengan daya 900 Volt Ampere (VA) untuk rumah tangga mampu menjadi salah satu melambatnya konsumsi rumah tangga. Guna mendorong konsumsi rumah tangga, pemerintah pemerintah tahun ini memperbaiki program perlindungan sosial dan target penerima bantuan.
Sementara konsumsi pemerintah pada tahun ini ditargetkan tumbuh 3,8 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau pengeluaran untuk barang modal tumbuh 6,3 persen. Adapun untuk ekspor barang dan jasa dipatok tumbuh 5,1 persen sedangkan impor barang dan jasa tumbuh 4,5 persen.