Inilah Perkembangan Persentase Penduduk Perempuan di Perkotaan dengan Keluhan Kesehatan Periode 2009-2023

persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan di Kep. Bangka Belitung pada 2023 tercatat 30,86 persen. Dalam delapan tahun terakhir, persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan menurut provinsi menunjukkan tren penurunan dan berlanjut pasca covid. Dalam empat tahun terakhir, persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan menurut provinsi juga ikut tren turun.

(Baca: 41,42% Penduduk di Kabupaten Intan Jaya Masuk Kategori Miskin)

Sebelumnya menurut rekam jejak delapan tahun terakhir, rasio dengan rekor tertinggi di Kep. Bangka Belitung pernah terjadi pada 2009 dengan pertumbuhan sebesar 44,91%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan terus menguat dalam enam tahun terakhir

Daftar 10 Terbesar:

Rata-rata persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan di Indonesia saat ini sebesar 26,95 persen data per 2023. Hanya sebagian kecil saja provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

(Baca: Jumlah Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Bali Tercatat 4,17 Juta Peserta (2021))

Urutan pertama adalah Nusa Tenggara Barat, wilayah ini mencatatkan hingga 42,02 persen. Provinsi ini mencatatkan peningkatan 0,31 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya., Gorontalo berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan di provinsi ini tumbuh 40,19%. Jumlah persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan di provinsi ini dilaporkan 40,19 persen. Adapun untuk periode sebelumnya tercatat sebanyak 39,49 persen.

Berikutnya, persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan di Kep. Riau naik 35,15% menjadi 35,15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Jawa Tengah dengan persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan 32,94 persen (naik 32,94%) dan Sumatera Barat dengan persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan 32,03 persen (naik 32,03%)

Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan persentase tertinggi:

• Nusa Tenggara Barat 42,02 persen
• Gorontalo 40,19 persen
• Kep. Riau 35,15 persen
• Jawa Tengah 32,94 persen
• Sumatera Barat 32,03 persen
• Sumatera Selatan 31,04 persen
• Kep. Bangka Belitung 30,86 persen
• Nusa Tenggara Timur 30,67 persen
• Bengkulu 29,4 persen
• Di Yogyakarta 29,17 persen