Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan luas panen padi nasional tahun ini bisa mencapai 10,61 juta hektare (ha). Angka ini meningkat 1,87% dari realisasi tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang seluas 10,41 juta ha.
Jika dilihat berdasarkan wilayah, tahun ini Pulau Jawa diperkirakan memiliki luas panen padi hingga 5,54 juta ha atau setara 52,24% dari luas panen padi nasional.
Adapun Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan luas panen padi terbesar di Pulau Jawa dan nasional, yakni diperkirakan mencapai 1,7 juta ha atau setara 31,07% dari luas panen padi Pulau Jawa.
Kemudian Pulau Sumatra diperkirakan memiliki luas panen padi mencapai 2,21 juta ha atau 20,88% dari luas panen padi nasional. Di pulau ini, Provinsi Lampung memiliki luas panen padi terbesar, yakni 23,34% dari luas panen Pulau Sumatra.
Di urutan selanjutnya ada Pulau Sulawesi dengan luas panen padi diperkirakan mencapai 1,51 juta ha (14,27%), diikuti Pulau Kalimantan 680 ribu ha (6,43%), serta kawasan Bali dan Nusa Tenggara 570 ribu ha (5,38%).
Sementara itu luas panen padi di kawasan Maluku dan Papua paling sedikit, yakni hanya 80 ribu ha atau 0,8% dari luas panen padi nasional.
Adapun BPS berharap proyeksi luas panen padi nasional tersebut dapat terealisasi hingga akhir tahun. "Potensi (luas panen padi nasional) tiga bulan ke depan perlu dijaga agar tidak terjadi penurunan yang signifikan," tulis BPS dalam laporannya.
(Baca: Deretan 10 Provinsi dengan Luas Panen Padi Terbesar pada 2022)