Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 69 barang-barang logam lainnya provinsi Papua pada Oktober 2024 tercatat turun menjadi US$1.640 .
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang sedang turun. Bank Indonesia (BI) melaporkan, jumlah ekspor bulanan pada Oktober 2023 silam yang tercatat lebih tinggi yakni US$3.540 .
(Baca: Provinsi Sulawesi Selatan Ekspor US$3,15 Juta Barang Barang dari Mineral Bukanligam)
Papua dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 28 bijih logam dan sisa-sisa logam .
(Baca: Pengeluaran Rekreasi, Olahraga dan Budaya di Kabupaten Nunukan Turun 1,06%)
Data historis 13 bulan terakhir, ekspor dari Papua dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada Mei 2024 sebesar US$19,11 ribu dan terendahnya terjadi pada Oktober 2023 dengan jumlah ekspor US$1.560 .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Papua menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 28 bijih logam dan sisa-sisa logam US$500,82 juta
- SITC kode 24 kayu dan gabus US$4,11 juta
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus US$1,69 juta
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$72,05 ribu
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam US$11,9 ribu
- SITC kode 78 kendaraan bermotor untuk jalan raya US$8.440
- SITC kode 69 barang-barang logam lainnya US$1.640
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya US$1.560
- SITC kode 74 mesin industri dan perlengkapannya US$1.060
- SITC kode 72 mesin industri tertentu/kausus US$790