Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memproduksi 758.725 ton kopi hasil perkebunan pada 2023. Volumenya turun 2,09% dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Dalam sedekade terakhir produksi kopi perkebunan Indonesia tercatat fluktuatif dengan kecenderungan sedikit meningkat. Produksi terendah terjadi pada 2015, dan tertinggi pada 2021 seperti terlihat pada grafik.
Adapun pada 2023 Sumatera Selatan menjadi provinsi penghasil kopi perkebunan terbesar se-Indonesia, yaitu 207.320 ton atau 27,32% dari total produksi nasional.
Posisinya diikuti Lampung yang memproduksi 105.807 ton kopi, Sumatera Utara 89.610 ton, Aceh 71.084 ton, dan Bengkulu 50.745 ton.
Sedangkan provinsi yang sama sekali tidak memproduksi kopi perkebunan pada 2023 hanya Kepulauan Riau dan DKI Jakarta.
Berdasarkan status pengusahaannya, mayoritas atau 99,56% produksi kopi nasional berasal dari perkebunan rakyat. Lalu 0,36% dari perkebunan besar negara, dan 0,07% dari perkebunan besar swasta.
(Baca: Merek Kopi Bubuk Favorit Konsumen Indonesia pada 2023)