Selama periode Januari-Oktober 2022 kesejahteraan petani di Provinsi Kalimantan Tengah merosot paling tajam secara nasional. Ini tercermin dari indeks nilai tukar petani (NTP) Kalimantan Tengah yang turun 11,83% ke level 115,56 pada Oktober 2022 dibanding posisi awal tahun (year-to-date/ytd).
Merosotnya tingkat kesejahteraan petani di Kalimantan Tengah dipicu oleh turunnya indeks harga yang diterima oleh petani (Ib) sebesar 5,75% (ytd) ke level 136,49. Sedangkan indeks yang dibayar petani (Ib) justru naik 6,91% (ytd) ke 118,11.
Provinsi dengan penurunan NTP terdalam berikutnya adalah Kepulauan Bangka Belitung, yakni sebesar 11,63% (ytd) ke level 120,12 pada Oktober 2022.
Kemudian NTP Sumatra Selatan turun 10,44% (ytd) ke posisi 101,34, Sulawesi Barat turun 10,03% (ytd) ke posisi 116,66, dan Bengkulu turun 6,04% (ytd) menjadi 135,24.
NTP Kalimantan Selatan turun 5,79% (ytd) menjadi 104,39 pada periode sama. Kemudian NTP Riau turun 5,47% (ytd) menjadi 143,86, Kalimantan Barat turun 4,71% (ytd) ke posisi 136,85, serta Lampung dan Kalimantan Timur masing-masing turun 4,41% (ytd).
Secara nasional, kesejahteraan petani pada Oktober 2022 turun 0,99% (ytd) dibanding posisi awal tahun.
(Baca: Kesejahteraan Petani Kembali Meningkat pada Oktober 2022)