Kinerja dan Visi Jadi Faktor Utama Anak Muda Pilih Presiden-Wapres

1
Erlina F. Santika 14/11/2023 20:52 WIB
Image Loader
Memuat...
Persentase Faktor yang Memengaruhi Pilihan Presiden-Wakil Presiden Menurut Responden (Oktober 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi anak muda Indonesia, yakni gen Z dan milenial, sebelum memilih presiden dan wakil presiden.

Berdasarkan hasil survei Katadata Insight Center (KIC), faktor utama yang dilihat anak muda adalah rekam jejak kinerja calon pasangan. Faktor ini dipilih oleh 35,5% responden melalui jawaban single answer atau hanya satu jawaban per satu responden.

Faktor terbesar lainnya adalah visi-misi dan program calon pasangan dengan persentase 29,8% responden.

"Sebelum memilih presiden dan wakil presiden, anak muda cenderung akan melihat kinerja rekam jejak (35,5%) dan visi-misi program (29,8%)," tulis tim riset dalam laporan Politik di Mata Anak Muda: Persepsi dan Kecenderungan Gen Z & Milenial terhadap Capres, Parpol, dan Kampanye Pemilu 2024.

Selanjutnya, faktor kompetensi yang dipilih 12,4% responden. Lalu, karakter personal juga jadi pertimbangan 11,1% responden. Kemudian latar agama dianggap faktor utama oleh 7,1% responden.

Sementara usia, yang menjadi polemik sebelum masa pencapresan, dianggap penting oleh 1,1% responden.

Selain faktor tersebut, terdapat penampilan, gender, asal daerah dan suku, dengan proporsi di bawah 1% seperti terlihat pada grafik. Tim riset menambahkan, ada perbedaan pola pilihan antara milenial dan gen Z.

"Berdasarkan generasi, milenial lebih banyak yang mempertimbangkan faktor kompetensi dan karakter personal dibandingkan gen Z," kata tim riset.

Survei ini melibatkan 1.005 responden yang tersebar secara proporsional di Indonesia. Mayoritas responden berada di Pulau Jawa (54,4%), Sumatra (22,5%), dan Sulawesi (7,8%). Sementara, responden yang berasal dari Kalimantan, Bali-Nusa, dan Maluku Papua berada di rentang 3,6-6,4%.

Responden terdiri dari kelompok gen Z atau usia 17-26 tahun (50,4%), serta milenial atau usia 27-42 tahun (49,6%). Berdasarkan jenis kelaminnya terdiri dari 60,6% responden laki-laki dan 39,4% responden perempuan.

Pengambilan data dilakukan pada 11-17 Oktober 2023 secara online melalui data collection tSurvey dengan metode pengambilan sampel non-probability sampling. Survei ini memiliki tingkat kesalahan (margin of error) sekira 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.

(Baca juga: Anak Muda RI Menilai Korupsi Membuat Makna Politik Menjadi Buruk)

Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua