Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi baru atau all time high (ATH) pada akhir perdagangan Selasa (17/9/2024), setelah ditutup naik 0,25% ke level 7.831,77.
Capaian ini melanjutkan penguatan IHSG sejak Kamis (12/9/2024) lalu. Sepanjang 2024, perdagangan saham dalam negeri telah mencetak rekor ATH sebanyak 19 kali.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 9 dari 10 sektor saham naik hari ini. Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan 1,79%, diikuti sektor barang konsumen nonprimer dan sektor kesehatan yang masing-masing naik 1,63% dan 1,15%.
Sedangkan dua sektor lainnya terkoreksi, yaitu sektor infrastruktur sektor properti yang masing-masing turun 0,82% dan 0,20%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini mencapai 1,26 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 25,21 miliar lembar dengan nilai total transaksi sekitar Rp11,90 triliun.
Sebanyak 324 saham ditutup menguat hari ini, lalu 257 saham melemah, dan 216 saham stagnan.
Emiten top gainers hari ini adalah TFAS yang terbang 34,23%, diikuti SGER dan PYFA yang masing-masing naik 19,62% dan 14,39%.
Di sisi lain, emiten berkode ASPI menjadi top loser setelah ambruk 21,65%, disusul RAAM dan SPRE yang masing-masing turun 10,34% dan 9,73%.
Bursa saham Asia sore ini ditutup variatif. Indeks Nikkei melemah 1,03% ke 36.203,19, Indeks Hang Seng menguat 1,37% ke 17.660,01, dan Straits Times menguat 0,62% ke 3.592,44. Sementara indeks Shanghai tengah libur memperingati hari libur nasional.
(Baca: Jelang Akhir Pekan, IHSG Kembali Cetak Rekor Baru (Jumat, 13 September 2024))