Orang Asia, Timur Tengah, dan Afrika Cenderung Mau Merogoh Kocek Ekstra untuk Dapatkan Barang Bermerek

Produk Konsumen

Lite

Erlina F. Santika 27/03/2023 21:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Proporsi Persepsi Warga 25 Negara Terhadap Kemauan Mengeluarkan Uang Banyak untuk Beli Barang Bermerek (September-November 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Orang Asia, Timur Tengah, dan Afrika Cenderung Mau Merogoh Kocek Ekstra untuk Dapatkan Barang Bermerek

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Persepsi Warga 25 Negara Terhadap Kemauan Mengeluarkan Uang Banyak untuk Beli Barang Bermerek (September-November 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei Ipsos secara global menunjukkan, orang-orang Asia, Timur Tengah, dan Afrika cenderung mau merogoh kocek yang besar guna mendapatkan barang bermerek yang memberikan citra menarik untuk dirinya.

Urutan pertama adalah Nigeria, sebesar 83% respondennya setuju bahwa mereka bakal mengeluarkan uang banyak untuk membeli barang bermerek.

Kedua adalah India dengan proporsi setuju sebesar 78% dari total responden. Ketiga adalah Tiongkok dengan proporsi yang sama, 78%.

Keempat ada Vietnam dengan proporsi 74%. Kelima, Indonesia, dengan persentase 72%.

Databoks mengambil 25 negara teratas yang menjadi sampel. Jika dilihat, negara Eropa, Oseania, atau Australia mendapatkan posisi di luar 10 besar.

Bulgaria contohnya, menorehkan persentase setuju sebesar 64%. Sementara Selandia Baru 57%, Australia 53%, Perancis 52%, Polandia 48%, dan Jerman 47%.

Survei itu melibatkan 48.579 orang dewasa berusia 16-75 tahun di 50 negara. Mereka diberi pilihan setuju dan tidak setuju terhadap pernyataan, "saya bersedia mengeluarkan biaya ekstra untuk merek dengan citra yang menarik bagi saya."

Para responden diwawancarai secara online pada 23 September-14 November 2022.

Berikut proporsi responden negara-negara yang setuju bahwa mereka bakal mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli barang bermerek yang memberikan citra menarik untuk dirinya.

Nigeria 83% responden
India 78%
Tiongkok 78%
Vietnam 74%
Indonesia 72%
Arab 71%
Pakistan 70%
Zambia 69%
Hong Kong 67%
Kenya 65%
UEA 65%
Bulgaria 64%
Filipina 63%
Singapura 63%
Korea Selatan 62%
Afrika Selatan 61%
Maroko 60%
Malaysia 59%
Brazil 59%
Selandia Baru 57%
Thailand 57%
Australia 53%
Perancis 52%
Polandia 48%
Jerman 47%

Editor : Erlina F. Santika

Data Terkait

Penukaran Uang Lebaran Capai Rp123 Triliun, Terbanyak di Pulau Jawa

Menilik Pertumbuhan Ekonomi Vietnam yang Baru Ditinggal Resign Presidennya

Tingkat Kematian Tiongkok pada 2022 Tertinggi Selama 2 Dekade Terakhir

Generasi Milenial Paling Mahir Berbahasa Indonesia pada 2022

Lowy Institute 2022: Indonesia Lebih Banyak Terpapar Pengaruh Tiongkok daripada Amerika Serikat

BI Catat Uang Beredar Tumbuh 9,1% pada September 2022

Data Stories Terkini

Harga Telur Ayam di Gorontalo Paling Mahal di Indonesia (Selasa, 17 September 2024) Ekonomi & Makro 19/09/2024, 7:34 WIB

Prakiraan Cuaca Hari Ini di Denpasar, Malam Hari Akan Cerah Berawan Demografi 19/09/2024, 6:28 WIB

Harga Minyak Dunia Kembali Turun Setelah Cenderung Kuat Pekan Ini Pasar 18/09/2024, 21:36 WIB

Statistik Kredit Bank Umum Lapangan Usaha Admistrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Periode 2015-2024 Keuangan 18/09/2024, 20:40 WIB

Pertambangan, Sektor dengan Pembunuhan Aktivis Lingkungan Terbanyak 2023 Lingkungan 18/09/2024, 20:40 WIB

Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kota Pematang Siantar Bulan Agustus Naik 2,59% Ekonomi & Makro 18/09/2024, 18:47 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Orang Asia, Timur Tengah, dan Afrika Cenderung Mau Merogoh Kocek Ekstra untuk Dapatkan Barang Bermerek

Akses single data

Orang Asia, Timur Tengah, dan Afrika Cenderung Mau Merogoh Kocek Ekstra untuk Dapatkan Barang Bermerek

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Tags

Data Terkait

Penukaran Uang Lebaran Capai Rp123 Triliun, Terbanyak di Pulau Jawa

Menilik Pertumbuhan Ekonomi Vietnam yang Baru Ditinggal Resign Presidennya

Tingkat Kematian Tiongkok pada 2022 Tertinggi Selama 2 Dekade Terakhir

Generasi Milenial Paling Mahir Berbahasa Indonesia pada 2022

Lowy Institute 2022: Indonesia Lebih Banyak Terpapar Pengaruh Tiongkok daripada Amerika Serikat

BI Catat Uang Beredar Tumbuh 9,1% pada September 2022

Data Stories Terkini

Data Populer

0,1% Penduduk di Kota Sabang Beragama Katolik

Jumlah Perceraian Jawa Barat 442 Kasus Data per 2023

1,2% Penduduk di Banten Beragama Budha

Harga Pangan Terbaru Wilayah D.I Yogyakarta: Harga Cabai dan Daging Ayam Naik

Juni 2024, Jumlah Penduduk Miskin di Kep. Riau 138,3 Ribu Jiwa

Orang Asia, Timur Tengah, dan Afrika Cenderung Mau Merogoh Kocek Ekstra untuk Dapatkan Barang Bermerek

Akses single data

Orang Asia, Timur Tengah, dan Afrika Cenderung Mau Merogoh Kocek Ekstra untuk Dapatkan Barang Bermerek

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Tags

Data Terkait

Penukaran Uang Lebaran Capai Rp123 Triliun, Terbanyak di Pulau Jawa

Menilik Pertumbuhan Ekonomi Vietnam yang Baru Ditinggal Resign Presidennya

Tingkat Kematian Tiongkok pada 2022 Tertinggi Selama 2 Dekade Terakhir

Generasi Milenial Paling Mahir Berbahasa Indonesia pada 2022

Lowy Institute 2022: Indonesia Lebih Banyak Terpapar Pengaruh Tiongkok daripada Amerika Serikat

BI Catat Uang Beredar Tumbuh 9,1% pada September 2022

Data Stories Terkini

Topik Trending

cuaca

Data Populer

0,1% Penduduk di Kota Sabang Beragama Katolik

Jumlah Perceraian Jawa Barat 442 Kasus Data per 2023

1,2% Penduduk di Banten Beragama Budha

Harga Pangan Terbaru Wilayah D.I Yogyakarta: Harga Cabai dan Daging Ayam Naik

Juni 2024, Jumlah Penduduk Miskin di Kep. Riau 138,3 Ribu Jiwa