Dapatkan akses instan ke artikel “Garis Kemiskinan Jakarta di Atas Rp 500 Ribu”.
Rp10.000
Kami menerima pembayaran berikut:
Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Garis Kemiskinan DKI Jakarta 2007-2016
:[/]
[bold]
:[/]
[bold]
:[/]
[bold]
:[/]
[bold]
Nama Data
Non Makanan
Makanan
Makanan dan Non Makanan
2007-12-31
100.554
166.320
266.874
2008-12-31
105.740
184.528
290.268
2009-12-31
112.688
204.248
316.936
2010-12-31
117.682
213.487
331.169
2011-12-31
126.333
229.147
355.480
2012-12-31
134.220
244.832
379.052
2013-12-31
139.018
268.419
407.437
2014-12-31
157.766
290.030
447.797
2015-12-31
167.793
319.595
487.388
2016-03-31
510.388
-
-
2016-12-31
180.715
329.644
-
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Garis Kemiskinan DKI Jakarta untuk pertama kalinya menembus di atas Rp 500 ribu per kapita per bulan pada Maret 2016. Badan Pusat Statistik mencatat garis kemiskinan DKI sebesar Rp 510.388 per kapita per bulan, dimana untuk garis kemiskinan makanan Rp 329.644 dan bukan makanan Rp 180.715 per kapita per bulan.
Sepanjang 2007-2016, rata-rata proporsi pengeluaran untuk makanan penduduk Jakarta sebesar 62-66 persen sementara untuk pengeluaran non makanan 34-38 persen.
>
Pada September 2016, garis kemiskinan atau kebutuhan hidup di Jakarta kembali naik menjadi Rp 520.690 per kapita per bulan. Adapun penduduk miskin mencapai 385,84 ribu jiwa atau 3,75 persen. Secara nasional, kebutuhan hidup Jakarta berada di urutan keempat di bawah Kepulauan Bangka Belitung (Rp 564.391) per kapita per bulan, Kalimantan Utara (Rp 530.566), dan Kalimantan Timur (Rp 526.686).