Panjang jalan tol Jakarta-Surabaya sekitar 759 km, terdiri dari 534 km telah beroperasi (operasional) dan 235 km masih dalam tahap pengerjaan (fungsional). Adapun lima ruas tol fungsional tersebut adalah Pemalang-Batang (39 km) dengan progres 71,76%. Kemudian ruas tol Batang-Semarang (74 km) dengan progres 77% ruas Semarang-Solo (32 km) dengan progres 63%. Lalu ruas Sragen-Ngawi (55 km) yang merupakan bagian dari Solo-Ngawi sepanjang 90 km dan ruas Wilangan-Kertosono (37 km) yang merupakan bagian ruas Ngawi-Kertosono.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengklaim kondisi jalur mudik 2018 lebih baik dan lebih mantap dibanding tahun sebelumnya karena tidak ada lagi jalan darurat. Meskipun begitu masih terdapat beberapa titik kritis akibat masih adanya pekerjaan konstruksi yang belum selesai pengerjaannya. Namun telah disiapkan Plan B seperti yang terjadi di Kali Kenteng, yakni ruas Salatiga-Kartasura sepanjang 32,24 km yang pengerjaannya mencapai 62,99% dengan target operasional Oktober 2019.
Adanya persiapan ruas-ruas jalan tol dan preservasi jalan nasional (termasuk jalur Pantai Utara, Lintas Tengah, Pantai Selatan Jawa) dengan total mencapai 1.405 km memberikan alternatif rute bagi para pemudik tahun ini. Sehingga masyarakat tidak hanya mengandalkan ruas-ruas jalan tol untuk sampai ke kampung halamannya.