Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui masih banyak masyarakat yang belum bisa menikmati listrik. Setidaknya sekitar sembilan persen masyarakat yang wilayahnya belum teraliri listrik. Pada 2017, pemerintah menargetkan 95,89 persen wilayah sudah bisa merasakan listrik. Kedepan, target 100 persen diharapkan bisa rampung setidaknya pada 2024.
Target tersebut bisa dicapai salah satunya dengan penghematan subsidi yang tidak tepat sasaran. Dana penghematan subsidi akan digunakan untuk membangun infrastruktur listrik. Sehingga masyarakat yang belum mendapatkan listrik di daerah terpencil bisa mendapatkan listrik. Selain itu, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) juga diharapkan dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia dan mempercepat target pemerintah.