Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation (AAF), penjualan mobil di Asia Tenggara mencapai 2.188.497 unit sepanjang periode Januari-Agustus 2023.
Volume penjualannya tercatat naik 0,5% dibanding Januari-Agustus tahun lalu (year-on-year/yoy).
AAF menganalisis kinerja penjualan kendaraan bermotor roda empat di tujuh negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Adapun Indonesia tercatat menjadi pasar mobil terbesar di Asia Tenggara dengan penjualan 675.287 unit selama periode Januari-Agustus 2023. Jumlah ini setara dengan 30,85% dari total penjualan mobil di kawasan ini.
Penjualan mobil di Indonesia pada periode tersebut juga meningkat 2,6% (yoy).
Di urutan kedua, ada Thailand dengan penjualan kendaraan roda empat sebanyak 524.784 unit, turun 6,2% (yoy). Penjualan di Negeri Gajah Putih ini porsinya 23,99% dari seluruh penjualan di Asia Teggara.
Kemudian Malaysia mengekor di posisi ketiga dengan penjualan mobil 501.552 unit. Penjualannya tercatat naik 11,6% (yoy), dengan pangsa pasar mencapai 22,91%.
Sementara negara-negara ASEAN lainnya seperti Filipina, Vietnam, Singapura, dan Myanmar membukukan penjualan mobil kurang dari 500 ribu unit, seperti terlihat pada grafik.
Adapun produksi mobil di Asia Tenggara pada Januari-Agustus 2023 mencapai 2.849.888 unit, naik 3,4% dibanding Januari-Agustus tahun lalu.
Indonesia juga menjadi tempat produksi mobil terbesar kedua di zona ini, yaitu 947.776 pada Januari-Agustus 2023. Di atasnya ada Thailand dengan produksi 1.221.878 unit pada periode sama.
(Baca juga: Penjualan Mobil Hybrid di Indonesia Cetak Rekor Baru pada Agustus 2023)