Setelah mencatatkan rekor tertinggi pada Desember 2021, jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) Yogyakarta-Solo mulai menurun memasuki awal tahun ini. Per Februari 2022, penumpang KRL tercatat 220.713 orang atau turun 22,5% dari bulan sebelumnya.
Melihat trennya, penumpang KRL Yogyakarta-Solo cenderung meningkat sejak Februari 2021 hingga Juni 2021 meski sempat menurun pada bulan April dan Mei seperti terlihat pada grafik.
Kemudian, jumlah penumpang KRL Yogyakarta-Solo anjlok 76% saat kasus Covid-19 meningkat pada periode Juli 2021 menjadi 45.697 orang. Kasus Covid-19 pun masih belum mereda hingga Agustus, di mana jumlah penumpang KRL saat itu hanya naik tipis menjadi 47.906 orang.
Lalu, pada September 2021 penumpang KRL mulai meningkat seiring menurunnya kasus Covid-19 dan kegiatan masyarakat mulai dilonggarkan. Penumpang KRL mencapai puncaknya pada Desember 2021 dengan jumlah 290.618 orang.
Sebagi informasi, layanan KRL Yogyakarta-Solo diresmikan Presiden Joko Widodo pada 1 Maret 2021. Secara total sejak awal beroperasi hingga Februari 2022, KRL Yogyakarta-Solo telah melayani lebih dari 2,2 juta pengguna.
(Baca Juga: Penumpang KRL Jabodetabek Turun 19,6% pada 2021)