Jumlah Penumpang Kereta Api di Indonesia Berkurang pada Agustus 2025

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 45,58 juta penumpang kereta api di Indonesia sepanjang Agustus 2025.

Angka tersebut mencakup penumpang kereta di Pulau Jawa dan non-Jawa (Sumatra dan Sulawesi), termasuk kereta bandara, MRT, LRT, dan kereta cepat Whoosh.

Jumlah penumpang kereta domestik pada Agustus 2025 turun 9,02% dibanding bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Penurunan ini terjadi pada seluruh segmen.

Berikut rincian jumlah dan pertumbuhan penumpang kereta di Indonesia pada Agustus 2025 per segmen:

• Kereta commuter Jabodetabek: 28,94 juta penumpang, turun 7,81% (mtm)
• Kereta di Pulau Jawa non-Jabodetabek: 7,74 juta penumpang, turun 14,70% (mtm)
• Kereta di wilayah non-Jawa: 546,4 ribu penumpang, turun 15,43% (mtm) 
• Kereta bandara: 786,1 ribu penumpang, turun 4,33% (mtm)
• Kereta MRT: 3,98 juta penumpang, turun 8,46% (mtm)
• Kereta LRT: 3,21 juta penumpang, turun 5,67% (mtm)
• Kereta cepat Whoosh: 533,9 ribu penumpang, turun 8% (mtm)

Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api di Indonesia sepanjang Januari-Agustus 2025 mencapai 357,5 juta orang. Volumenya naik 8,83% dari periode sama tahun lalu (cumulative-to-cumulative/ctc).

(Baca: 10 Stasiun Keberangkatan Kereta Api Favorit Turis Asing pada Agustus 2025)