Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang kereta api di Indonesia mencapai 42,59 juta orang pada November 2024.
Angka ini mencakup penumpang kereta di Pulau Jawa dan Sumatra, termasuk kereta bandara, MRT, LRT, dan kereta cepat Whoosh.
Jumlah penumpang kereta nasional pada November 2024 turun 6,39% dibanding bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjelaskan, penurunan ini terjadi karena periode low season dan hari kerja yang lebih sedikit pada November 2024.
"Selain itu juga adanya cuti bersama Pilkada Serentak yang menyebabkan berkurangnya aktivitas pekerja komuter yang merupakan pengguna terbesar moda KRL Jabodetabek, MRT, dan juga LRT," kata Pudji dalam konferensi pers secara daring, Kamis (2/1/2025).
Pada November 2024 penumpang terbanyak berasal dari pengguna kereta commuter Jabodetabek, yaitu 27,52 juta orang atau 64,62% dari total penumpang kereta nasional. Namun volumenya menyusut 8,05% secara bulanan (mtm).
Kemudian penumpang kereta bandara turun 3,64% (mtm) menjadi 650 ribu orang; MRT turun 8,98% (mtm) menjadi 3,51 juta orang; dan LRT turun 6,85% (mtm) menjadi 2,51 juta orang.
Di sisi lain, jumlah penumpang kereta di Pulau Jawa non-Jabodetabek naik 0,37% (mtm) menjadi 7,32 juta orang, dan kereta cepat Whoosh naik 5,97% (mtm) menjadi 546,8 ribu orang.
Sedangkan jumlah penumpang di wilayah Sumatera pada November 2024 masih sama dengan bulan sebelumnya, yakni 518,6 ribu orang.
Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta nasional periode Januari-November 2024 mencapai 458,8 juta orang, naik 18,62% dibanding periode sama tahun lalu (cumulative-to-cumulative/ctc).
Peningkatan jumlah penumpang kumulatif terjadi di wilayah Jabodetabek sebesar 13,37% (ctc), Jawa non-Jabodetabek naik 11,80% (ctc), kereta bandara naik 44,21% (ctc), MRT naik 19,28% (ctc), LRT melesat 193,97% (ctc), dan kereta cepat Whoosh tumbuh 752,15% (ctc).
Sedangkan jumlah penumpang kereta di Pulau Sumatra turun 7,80% (ctc).
(Baca: Survei: Banyak Pelanggan Kereta Puas dengan Layanan KAI)