Go-Jek dikabarkan kembali mendapat komitmen pendanaan senilai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 18 triliun dengan kurs Rp 15 ribu/dolar Amerika Serikat. Pendanaan kali ini dari tiga investor lama seperti Tencent Holdings, Google dan JD.com
Berdasarkan data Crunchbase.com, pendanaan kali ini merupakan yang ketujuh kalinya bagi perusahaan aplikasi penyedia jasa transportasi online yang dikembangkan oleh Nadiem Makarim. Empat pendanaan pertama Go-Jek bersifat undisclosed sementara tiga berikutnya diumumkan secara terbuka dengan total US$ 3,25 miliar atau sekitar Rp 48,75 triliun.
Awalnya, Go-Jek hanya merupakan aplikasi penyedia jasa ojek berbasis internet. Namun, kini telah menjadi aplikasi penyedia jasa kebutuhan masyakarat seperti penyedia jasa layanan dokumen, barang, membersihkan rumah hingga jasa memesan makanan sehari-hari.