Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melonjak 20% dalam sebulan terakhir. Kinerja positif ini terjadi di tengah isu merger atau penggabungan usaha dengan Grab.
Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova, menilai saham GOTO berpeluang melanjutkan reli ke level 71 bahkan 78, asalkan mampu menembus area resistensi di 65.
"Hold atau take profit sebagian di 65 sebagai target harga terdekat," kata Ivan, diberitakan Katadata.co.id, Senin (10/11/2025).
Adapun pada awal November 2025, sebagian besar saham GOTO dimiliki oleh masyarakat non-warkat, dengan porsi 76,92% dari total saham beredar.
Di luar masyarakat, mayoritas saham GOTO dikuasai SVF GT Subco (Singapore) dan Taobao China Holding Limited, dengan porsi masing-masing 7,65% dan 7,43%.
Kemudian pemegang saham internal, seperti William Tanuwijaya, Andre Soelistyo, Melissa Siska Juminto, dan Kevin Bryan Aluwi memiliki porsi di bawah 2%.
Berikut daftar lengkap pemegang saham GOTO, menurut laporan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses pada Selasa (11/11/2025):
- SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd.: 7,65%
- Taobao China Holding Limited: 7,43%
- PT Saham Anak Bangsa: 2,26%
- William Tanuwijaya (Seri B): 1,06%
- Andre Soelistyo (Seri B): 0,57%
- Melissa Siska Juminto (Seri A): 0,34%
- Kevin Bryan Aluwi: 0,27%
- William Tanuwijaya (Seri A): 0,21%
- Melissa Siska Juminto (Seri B): 0,09%
- Hans Patuwo: 0,05%
- Catherine Hindra Sutjahyo: 0,04%
- Sugito Walujo: 0,03%
- Agus D.W. Martowardojo: 0,01%
- Monica Lynn Mulyanto: 0,01%
- Sudhanshu Raheja: 0%
- Andre Soelistyo (Seri A): 0%
- Saham treasury: 2,82%
- Masyarakat warkat: 0,24%
- Masyarakat non-warkat: 76,92%
(Baca: Kerugian GOTO Susut 82% menjadi Rp775,55 Miliar pada Kuartal III 2025)