Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), skor indeks pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Indonesia mencapai 6,02 dari 10 poin pada 2024, masuk kategori "sedang".
Namun, indeks ini tidak merata jika dilihat di tingkat provinsi.
Pada 2024, indeks pembangunan TIK tertinggi berada di Jakarta, yakni 7,88 dari 10 poin, masuk kategori "tinggi".
Sedangkan indeks pembangunan TIK terendah berada di Papua, hanya 3,56 dari 10 poin, masuk kategori "rendah".
"Ini memperlihatkan bahwa tantangan utama di wilayah timur dan sebagian kawasan lain adalah terbatasnya ketersediaan infrastruktur, rendahnya keterjangkauan layanan, serta masih terbatasnya literasi digital masyarakat," kata BPS dalam laporannya.
Berikut rincian skor indeks pembangunan TIK di tingkat provinsi Indonesia pada 2024, diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah:
- Jakarta: 7,88 poin
- DI Yogyakarta: 7,36 poin
- Bali: 6,82 poin
- Kep. Riau: 6,8 poin
- Kalimantan Timur: 6,73 poin
- Banten: 6,46 poin
- Kalimantan Utara: 6,4 poin
- Jawa Barat: 6,33 poin
- Sumatera Barat: 6,27 poin
- Riau: 6,27 poin
- Sulawesi Selatan: 6,21 poin
- Sumatera Utara: 6,2 poin
- Bengkulu: 6,19 poin
- Kalimantan Selatan: 6,13 poin
- Jawa Timur: 6,07 poin
- Kep. Bangka Belitung: 6,06 poin
- Jambi: 6,03 poin
- Sulawesi Utara: 6,03 poin
- Sulawesi Tenggara: 6,03 poin
- Kalimantan Tengah: 6,02 poin
- Jawa Tengah: 5,98 poin
- Aceh: 5,97 poin
- Sumatera Selatan: 5,97 poin
- Sulawesi Tengah: 5,93 poin
- Lampung: 5,91 poin
- Kalimantan Barat: 5,9 poin
- NTB: 5,88 poin
- Gorontalo: 5,85 poin
- Maluku: 5,84 poin
- Sulawesi Barat: 5,73 poin
- Maluku Utara: 5,68 poin
- Papua Barat: 5,61 poin
- NTT: 5,36 poin
- Papua: 3,56 poin
Dalam laporan BPS ini, data Provinsi Papua Barat mencakup Papua Barat Daya. Lalu data Papua mencakup Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
BPS menyusun indeks pembangunan TIK menggunakan metodologi yang dirilis International Telecommunication Union (ITU). Penilaiannya mengacu pada tiga subindeks, yaitu: akses dan infrastruktur TIK; penggunaan TIK; serta keahlian TIK.
Indeks ini merepresentasikan perkembangan pembangunan TIK dengan skala 0-10 poin. Semakin tinggi nilai indeks, kondisinya diasumsikan semakin baik.
Berikut kategorisasi skor indeks pembangunan TIK dari BPS:
- Skor 0 sampai 2,50: sangat rendah
- Skor 2,51 sampai 5: rendah
- Skor 5,01 sampai 7,50: sedang
- Skor 7,51 sampai 10: tinggi.
(Baca: Skor Indeks Pembangunan TIK Indonesia Naik pada 2024)