Kepercayaan publik terhadap media dibeberapa negara mengalami penurunan seiring maraknya platformmedia sosial maupun mesin pencari. Dalam laporan 2018 Edelman Tust Barometer menunjukkan bahwa dari 28 negara yang dilakukan survei, hanya enam yang memiliki tingkat kepercayaan terhadap media di atas 50%. Sisanya mengalami ketidakpercayaan terhadap media dengan tingkat kepercayaan di bawah 50%.
Di Indonesia, media masih menjadi referensi bagi publik untuk mencari informasi. Ini tercermin dari kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap media yang mencapai 68%. Angka tersebut menempatkan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap media berada di urutan kedua setelah Tiongkok yang memiliki tingkat kepercayaan 71%.
Pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi memberikan pengaruh masyarakat dalam menerima informasi. Jika sebelumnya untuk mendapatkan berita seseorang harus mencari sumber berita, tapi saat ini informasi sudah dengan sendirinya masuk di media sosial yang dimilikinya. Sayangnya informasi yang masuk ke media sosial banyak yang berupa informasi salah hingga berita palsu yang tidak jelas sumbernya dan kebenaran isinya.