Indonesia Anti-Phishing Data Exchange (IDADX) mencatat, terdapat 3.180 laporan phishing di Indonesia selama kuartal I 2022. Jumlah itu berkurang dibandingkan pada kuartal IV 2021 yang sebanyak 5.325 laporan.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, jumlah laporan phishing pada tiga bulan pertama tahun ini mengalami peningkatan, di mana pada kuartal I 2021 IDADX hanya menerima 536 laporan phishing.
Pada kuartal pertama tahun ini, kasus phishing paling banyak terjadi pada bulan Januari dengan total 1.210 laporan. Kemudian, kasusnya menurun pada Februari dan Maret menjadi 994 laporan dan 965 laporan.
IDADX juga melaporkan jumlah oraganisasi yang diincar serangan phishing sebanyak 58 kasus dan ada 125 nama domain sepanjang Januari-Maret 2022.
Adapun, IDADX mencatat nama organisasi/brand yang menjadi target serangan phishing pada kuartal I 2022, di antaranya Internal Revenue Service (IRS), Microsoft, Crypto, Paypal, dan Amazon.
(Baca Juga: Kerugian Akibat Kejahatan Siber Capai US$6,9 Miliar pada 2021)