Hasil survei Katadata Insight Center (KIC) dan Sirclo menunjukkan, ada pergeseran kategori produk yang paling digemari konsumen saat berbelanja daring (online). Jumlah transaksi produk kesehatan dan kecantikan meningkat menjadi 40,1% saat pandemi Covid-19. Nilai itu naik dibandingkan pada 2019 yang hanya sebesar 29,1%.
Peningkatan transaksi produk kesehatan dan kecantikan melampaui barang konsumen yang bergerak cepat (Fast-Moving Consumer Goods/FMCG). Tercatat, transaksi FMCG hanya tumbuh dari 30,5% pada 2019 menjadi 31,2% pada 2020/2021.
Tingginya transaksi produk kesehatan dan kecantikan serta FMCG karena masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Selain itu, masyarakat kian sadar mengenai kesehatan saat pandemi Covid-19.
Sementara, transaksi penjualan dari barang ibu dan anak mengalami penurunan dari 16,4% menjadi 13,2%. Transaksi penjualan produk fesyen dan hobi turun dari 16,3% menjadi 9,5%.
Transaksi produk elektronik turun dari 6,9% menjadi 2,8%. Terakhir, transaksi produk peralatan rumah tangga naik dari 0,4% menjadi 2,6%.
Adapun, riset ini dilakukan terhadap 4.590 responden di seluruh Indonesia berusia 17 tahun ke atas yang memiliki akses internet. Riset yang dilakukan pada 24-28 Agustus 2021 ini mayoritas berasal dari responden dengan status sosial ekonomi (SES) Grup B dan C.
(Baca: Shopee Serap 12.912 Karyawan Indonesia pada Kuartal II 2021)