Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Irak pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Hewan; sayuran atau lemak mikroba | 66.463 |
Kayu | 60.600 |
Bahan bakar mineral; minyak mineral | 59.658 |
Kertas | 26.734 |
Sabun | 19.517 |
Persiapan yang dapat dimakan | 14.416 |
Persiapan sereal | 10.011 |
Artikel besi atau baja | 8.770 |
Buah yang bisa dimakan | 4.007 |
Minyak esensial | 2.467 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Irak US$ 292,94 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 15,9% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 348,33 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Irak, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 72,29 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 348,33 juta.
(Baca: Indonesia Ekspor Karet Senilai US$ 52,02 Juta ke Rumania pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Irak, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 53 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Irak. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Irak. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Kayu dan barang -barang kayu
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
- Kertas dan Paperboard
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor senilai US$ 66,46 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 119,6 juta.
Masuk dalam kode HS 44, Kayu dan barang -barang kayu merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan arang kayu. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 60,6 juta.
Ekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 59,66 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Amerika Serikat, India, Jepang dan Korea, Republik.
Indonesia juga mengekspor US$ 26,73 juta Kertas dan Paperboard ke Irak. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 24.007 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Kertas dan Paperboard ke -4 negara. Ekspor Kertas dan Paperboard ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia.
Ekspor produk lainnya adalah Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan sebanyak US$ 19,52 juta. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 15.459 ribu. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke satu negara. Ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ke Irak tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Jerman, Amerika Serikat, Cina, Perancis dan Inggris.