Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Latvia pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 11/03/2025 15:59 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Latvia pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Latvia US$ 20,7 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 6,13% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 19,51 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Latvia, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 1,79 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 31,42 juta.

(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Qatar pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Latvia, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 31 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Latvia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Mesin dan peralatan dan bagian listrik
  2. Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Impor produk ini dari Latvia berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 14,87 juta. Nilai impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik; Perekam dan reproduksi suara, televisi ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 13.689 ribu.

  3. Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah
  4. Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah. Nilai impor dari Latvia pada 2023 tercatat US$ 2,13 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.487 ribu.

  5. Residu dan limbah dari industri makanan
  6. Produk lainnya, Indonesia juga mengimpor sebanyak US$ 1,18 juta Residu dan limbah dari industri makanan dari Latvia. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1.304 ribu. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor Residu dan limbah dari industri makanan dari Latvia tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Residu dan limbah dari industri makanan adalah Amerika Serikat, Brazil, Jerman, Belanda dan Argentina.

  7. Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
  8. (Baca: Impor Minyak Esensial Indonesia dari Belize Naik Menjadi US$ 83 Ribu)

    Produk lainnya Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dengan kode HS 87. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 0,99 juta. Impor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori yang terbesar saat ini masih berasal dari Latvia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori Indonesia adalah Jerman, Cina, Jepang, Meksiko dan Amerika Serikat.

  9. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
  10. Indonesia juga banyak mengimpor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari Latvia. Nilai impor produk ini US$ 0,39 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 421 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari -4 negara. Impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Italia.

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua